Format Baru NBA All Star Game
NBA All Star Game 2025 menghadirkan format baru dengan mempertandingkan empat tim dengan fase knockout semi final dan final. Tak hanya diisi oleh empat tim dan berlangsung dengan fase penyisihan, sistem first to 40 pointer pun diberlakukan alih-alih menggunakan empat quarter seperti biasa.
Pemain-pemain bintang mengisi empat tim tersebut, di tim Chuck’s Global Stars terdapat Nikola Jokic, Pascal Siakam, Towns, Gilgeous-Alexander, Donovan Mitchell, Wembanyama, Trae Young dan Alperen Sengun. Di laga penyisihan semifinal tim Chuck’s Global bertanding melawan Kenny’s Young Stars.
Kenny’s Young Stars pun tak kalah mentereng dengan diisi oleh Jaren Jackson Jr, Jelen Williams, Evan Mobley, Jalen Brunson, Tyler Herro, Darius Garland dan Cade Cunningham. Namun dalam pertandingan tersebut, Kenny’s Young Star harus mengakui keunggulan Chuck’s Global Stars dengan poin 41-32.
Dalam pertandingan tersebut Gilgeous-Alexander menjadi bintang dengan pemain yang paling banyak menyumbangkan poin dengan 12 poin. Trae Young tampil apik dengan lima assist dalam pertandingan pertama tersebut dan Wembanyama juga tampil brilian dengan empat kali melakukan rebound.
Di pertandingan lain tim Shaq’s OGs yang diisi oleh Jayson Tatum, James Harden, Kevin Durant, Stephen Curry, Damian Lillard, Kyrie Irving dan Jaylen Brown berhasil menang melawan tim Candace’s Rising Stars yang diisi oleh Dalton Knecht, Jaylen Wells, Zach edey, Stephon Castle, Keyonte George, Ryan Dunn, Amen Thompson dan Jackson-Davis.
Shaq’s OGs yang diisi pemain-pemain yang lebih merata tersebut berhasil meraih kemenangan dengan poin 42-35 atas tim Candace’s Rising Stars. Damian Lillard menjadi pemain paling banyak menyumbang poin dengan sembilan poin diikuti oleh Jaylen Brown dan Stephen Curry yang mencetak delapan poin.
Alhasil Shaq’s OGs melaju ke partai final dengan menghadapi Chuck’s Global Stars yang sudah menang terlebih dahulu. Dalam pertandingan puncak tersebut Shaq’s OGs akhirnya berhasil menjadi juara setelah unggul 41-25 poin atas Chuck’s Global Stars.
Jayson Tatum menjadi pemain yang paling banyak mencatat poin dengan 15 poin, Tatum juga menjadi pemain yang melakukan rebound terbanyak dengan empat kali rebound bersama dengan Stephen Curry. Nama terakhir tak kalah apik dengan catatkan 12 poin dalam laga tersebut.
Shaq’s OGs didapuk menjadi juara NBA All Star Game 2025 dengan format baru, dan Stephen Curry didapuk sebagai MVP di mini turnamen tersebut. Pemilihan MVP tersebut sudah layak karena permainan Curry sangat stabil di dua laga dengan catatkan total 20 poin, lima assist dan 10 rebound.
Didapuk menjadi MVP dalam mini turnamen tersebut membuat Stephen Curry sangat senang ia juga mengatakan bahwa intensitas permainan berbeda dengan tahun lalu. “Saya sangat bersenang-senang, intensitasnya jelas berbeda dari tahun lalu, sebuah langkah ke arah yang benar. Ini sesuatu yang baru, semua orang masih mencoba mencari tahu,” ucap Curry.
Stephen Curry pun memuji NBA yang mencoba terobosan baru dalam gelaran All Star 2025 dengan langkah yang lebih baik. “Saya pikir itu adalah langkah yang baik ke arah yang benar untuk menyegarkan kembali permainan dalam beberapa cara,” kata Curry.
Rekan satu tim di Shaq’s OGs Damian Lillard pun mengamini ucapan Curry yang mengatakan bahwa pertandingan NBA All Star 2025 tak hanya menjadi hiburan semata, namun tersaji aksi kompetitif yang membuat pertandingan NBA All Star 2025 tak hanya prestisius.
“Saya pikir mereka hanya mencari permainan yang lebih kompetitif dan mencoba menemukan cara untuk menciptakannya dan itu sedikit lebih kompetitif daripada beberapa tahun terakhir. Itulah hal nomor satu, untuk memberikan hiburan dan daya saing di lapangan, dan saya pikir itu lebih dari itu,” ucap Lillard
Format baru NBA All Star Game 2025 pun memang menuai pro kontra, komentar positif dilontarkan oleh mereka yang bermain dalam mini turnamen tersebut. Namun Draymond Green memberikan rating 0 untuk NBA All Star Game 2025 tersebut, Draymond Green sendiri tak ikut serta dalam helatan tersebut.
“Sepuluh adalah yang terbaik? Saya memberikan nilai Nol. Itu menyebalkan bahkan mengerikan. Anda bekerja sepanjang tahun untuk menjadi All-Star dan Anda bisa bermain hingga 40 (poin) dan kemudian Anda selesai,” ucap Green dilansir TNT Sports.
Tak Hanya Draymond Green, kritikan-kritikan pun ramai-ramai dilontarkan oleh para penikmat NBA di laman X, bahkan tak sedikit dari mereka mengeluhkan bahwa NBA All Star Game 2025 kali ini terlalu banyak memberikan panggung untuk Kevin Hart.
NBA All Star Game 2025 dengan format baru memang menimbulkan banyak pro dan kontra namun yang jelas gelaran tersebut menjadi penyegaran setelah satu musim penuh NBA dan format All Star baru yang selalu sama di setiap tahunnya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
