Stade Brestois 0-3 Paris Saint-Germain
Stade Brestois alami kekalahan telak 0-3 melawan Paris Saint-Germain di Stade du Roudourou dalam babak play-off Liga Champions UEFA musim 2024/2025 yang digelar pada Rabu (12/2/2025).
Tim tamu mencetak gol lewat Vitinha pada menit ke-21 dan Ousmane Dembele mencetak brace pada menit ke-45 dan 66. Di mana tim tuan rumah tidak mampu membalas.
Dengan hasil ini, Les Parisian menginjakkan satu langkah ke babak 16 besar. Hal itu berbanding terbalik untuk Brest yang hampir pasti gugur di kompetisi Eropa ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Paris Saint-Germain tampil dominan sejak awal pertandingan, langsung mengambil kendali permainan. Pada menit ke-21, mereka mendapatkan kesempatan untuk unggul lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Vitinha setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada Paris Saint-Germain akibat handball yang dilakukan oleh Lees-Melou.
Meskipun terus menekan dan menguasai jalannya pertandingan, Paris Saint-Germain hampir saja kebobolan setelah adanya kesalahan dari Gianluigi Donnarumma dan Hakimi yang sempat memberikan peluang kepada lawan. Bahkan, pada menit ke-36, sundulan pemain lawan, Sima, mengenai tiang gawang Paris Saint-Germain, yang akhirnya selamat dari kebobolan berkat keberuntungan.
Meski tampak kesulitan, Paris Saint-Germain akhirnya berhasil menggandakan keunggulan mereka menjelang akhir babak pertama. Sebuah umpan terobosan dari Hakimi berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ousmane Dembele yang melepaskan tembakan mendatar ke tiang dekat, menambah skor menjadi 0-2.
Babak kedua
Pada babak kedua, Paris Saint-Germain tetap menunjukkan dominasinya atas permainan. Mereka hampir menambah keunggulan di menit ke-52, namun gol yang tercipta harus dianulir oleh wasit karena posisi offside. Setelah pengecekan melalui VAR, keputusan tersebut tetap dikonfirmasi, memberikan sedikit harapan bagi tim tuan rumah, Brest, yang bisa bernapas lega.
Namun, keunggulan Paris Saint-Germain akhirnya bertambah pada menit ke-66. Gol ketiga mereka datang melalui aksi individu cemerlang dari Ousmane Dembele. Pemain sayap asal Prancis itu berhasil merebut bola dari bek lawan, menggiringnya dengan sangat baik, dan kemudian melepaskan tembakan terarah ke sudut bawah gawang yang tidak dapat dijangkau kiper lawan. Skor pun berubah menjadi 0-3 untuk Paris Saint-Germain.
Setelah gol ketiga tersebut, tempo pertandingan mulai menurun. Brest kesulitan untuk membangun serangan dan menghadapi tekanan dari Paris Saint-Germain, sementara tim tamu tampak lebih santai dan puas dengan keunggulan tiga gol yang mereka miliki. Meskipun ada tambahan waktu lima menit, tidak ada perubahan berarti pada skor akhir pertandingan, yang tetap berakhir dengan kemenangan 0-3 untuk Paris Saint-Germain.
Susunan Pemain
Stade Brestois (4-3-1-2): Marco Bizot; Massadio Haidara, Soumaila Coulibaly, Brendan Chardonnet, Kenny Lala; Hugo Magnetti (Edimilson Fernandes 64′), Pierre Lees-Melou (Ibrahim Salah 83′), Mahdi Camara (Mathias Lage 83′); Romain Faivre (Kamory Doumbia 72′); Abdallah Sima (Mama Balde 64′), Ludovic Ajorque
Pelatih: Eric Roy
Paris Saint-Germain (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Nuno Mendes, Willian Pacho, Marquinhos, Achraf Hakimi; Fabian Ruiz, Vitinha, Joao Neves; Bradley Barcola (Lee Kang-in 75′), Desire Doue (Khvicha Kvaratskhelia 67′), Ousmane Dembele (Goncalo Ramos 83′)
Pelatih: Luis Enrique
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Stade Brestois hanya mampu mencatatkan 38%, sedangkan Paris Saint-Germain unggul dengan memiliki 62%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Eric Roy memiliki 16 kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan 14 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Luis Enrique memiliki 16 kali percobaan dimana tujuh diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Stade Brestois memiliki enam kesempatan dan Paris Saint-Germain mendapat kesempatan tiga kali.
- Dalam jumlah pelanggaran, Stade Brestois melakukannya tujuh kali dengan ganjaran satu kartu kuning dan Paris Saint-Germain melakukannya 13 kali dengan ganjaran satu kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Stade Brestois melakukannya empat kali dan Paris Saint-Germain melakukannya dua kali.
- Paris Saint-Germain telah memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka melawan Stade Brestois menjadi 31 pertandingan di semua kompetisi (23 kemenangan, delapan kali imbang) sejak terakhir kali kalah 1-3 di liga pada Januari 1985. Catatan ini menjadi yang kedua terpanjang tak terkalahkan bagi tim dari liga utama Prancis melawan lawan tertentu, hanya kalah dari rekor Monaco yang tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan melawan Montpellier antara Maret 1995 hingga Januari 2018.
- Stade Brestois, di sisi lain, mengalami kekalahan berturut-turut dalam tiga pertandingan kandang di semua kompetisi, yang merupakan kali pertama mereka mengalami hal tersebut sejak rentetan tujuh kekalahan beruntun yang berakhir pada Agustus 2013.
- Ousmane Dembélé menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 18 gol dalam 11 penampilannya terakhir bersama Paris Saint-Germain di semua kompetisi. Bahkan, sejak awal Desember, pemain asal Prancis tersebut menjadi pencetak gol terbanyak di lima liga Eropa utama, mengalahkan pemain lainnya dalam hal jumlah gol.
- Vitinha juga mencatatkan prestasi di Liga Champions UEFA, dengan ketiga gol yang dicetaknya di babak gugur kompetisi tersebut. Salah satu golnya tercipta saat Paris Saint-Germain bertemu Barcelona pada perempat final musim lalu, baik di kandang maupun tandang.
Man of The Match – Ousmande Dembele
Ousmane Dembele tampil sebagai pemain kunci dalam kemenangan Paris Saint-Germain meski hanya bermain selama 82 menit. Selain mencetak dua gol, dia juga berperan dalam terciptanya gol penalti Vitinha setelah dilanggar di kotak penalti.
Ousmane Dembele mencatatkan tujuh percobaan tembakan dan 26 umpan akurat, serta menunjukkan efisiensi tinggi dengan sembilan sentuhan di kotak penalti. Penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapatkan nilai tertinggi, yaitu 9, di antara semua pemain di lapangan.
Catatan Pertandingan – Hasil Minor Brest
Raksasa Paris berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka melawan Brest menjadi 31 pertandingan di semua kompetisi dengan 23 kemenangan dan delapan hasil imbang, setelah sebelumnya juga mengalahkan Brest dua kali di Ligue 1 musim ini. Sementara itu, Brest mengalami tiga kekalahan berturut-turut di kandang di semua kompetisi, yang merupakan kali pertama sejak Agustus 2013 mereka mengalami hal serupa.
Pertandingan Berikutnya
Stade Brestois akan menjamu Auxerre di Stade du Roudourou dalam pekan ke-22 Ligue 1 musim 2024/2025 yang digelar pada Sabtu (15/2/2025). Sementara itu, Paris Saint-Germain akan bertandang ke Stadium de Toulouse untuk menghadapi Toulouse dalam pekan ke-22 Ligue 1 musim 2024/2025 yang digelar pada Minggu (16/2/2025). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
